Tim peneliti Swedia membuat tampilan kertas elektronik berwarna baru

Kiat inti: Meskipun ada beberapa produk di pasaran yang menggunakan layar tinta elektronik berwarna, performa warnanya jauh lebih lemah daripada panel LCD atau OLED.Namun, tampilan kertas elektronik berwarna jenis baru yang telah diekspos baru-baru ini tidak hanya dapat menghadirkan kualitas tampilan bergaya LCD, tetapi juga tidak memerlukan komponen lampu latar yang memakan daya.Bagi tablet, pembaca e-book, dan ponsel berkebutuhan khusus, diharapkan dapat melahirkan perangkat elektronik dengan daya tahan baterai yang lebih signifikan.

Meskipun ada beberapa produk di pasaran yang menggunakan layar tinta elektronik berwarna, performa warnanya jauh lebih lemah daripada panel LCD atau OLED.Namun, tampilan kertas elektronik berwarna baru yang telah diekspos baru-baru ini tidak hanya dapat menghadirkan kualitas tampilan bergaya LCD, tetapi juga tidak memerlukan komponen lampu latar yang memakan daya.Bagi tablet, pembaca e-book, dan ponsel berkebutuhan khusus, diharapkan dapat melahirkan perangkat elektronik dengan daya tahan baterai yang lebih signifikan.

Dilaporkan bahwa keuntungan terbesar dari tampilan kertas elektronik adalah dapat dengan mudah mencapai masa pakai baterai beberapa minggu atau bahkan lebih lama.Sebaliknya, perangkat seluler biasa hanya dapat bertahan selama berjam-jam atau berhari-hari dalam waktu siaga/penggunaan.

Faktanya, Qualcomm telah mencurahkan upaya bertahun-tahun untuk para pengembang panel Mirasol.Untuk mengurangi ketergantungan pada komponen yang membutuhkan konsumsi daya paling besar, panel kertas elektronik warna baru dapat menggunakan cahaya sekitar untuk memantulkan dan menerangi layar.

Meskipun teknologi layar kertas elektronik warna Kaleido berdasarkan tinta elektronik (E Ink) telah dikembangkan selama beberapa generasi, namun belum mampu menumbangkan pasar layar tradisional, tetapi hanya lebih populer di beberapa e-reader yang relatif niche (seperti sebagai Buku Saku).Warna Bantalan Tinta).

Faktor utama yang mempengaruhi popularitasnya adalah ekspresi warna tampilan kertas elektronik jauh lebih lemah.Kabar baiknya adalah bahwa tim peneliti di Chalmers University of Technology di Swedia mengumumkan bahwa mereka telah mengembangkan jenis kertas elektronik baru.

Bahkan jika Anda masih perlu mengandalkan cahaya sekitar untuk menerangi layar, warnanya harus lebih akurat.Secara khusus, panel kertas elektronik baru menggunakan bahan berstruktur nano berpori, dilengkapi dengan kombinasi tungsten trioksida, emas, dan platinum.

Sebelumnya, nada warna piksel tidak begitu jelas, tetapi setelah membalik desain tampilan, struktur nano telah terletak di bagian atas dan lapisan konduktif di bawahnya membuat warna lebih dekat ke mata manusia.Para peneliti menjelaskan bahwa desain baru berarti pengguna dapat melihat langsung ke piksel di permukaan, sehingga mereka dapat melihat berbagai warna dengan lebih jelas.

Selama demonstrasi, tim peneliti membandingkan layar kertas elektronik warna baru dengan PocketBook Color menggunakan layar tinta elektronik Kaleido.Ternyata layar yang baru dikembangkan tidak hanya lebih cerah, tetapi warna yang ditampilkan juga lebih murni.

Sayangnya, teknologi baru ini masih menghadapi beberapa tantangan, terutama mahalnya bahan baku (emas dan platinum tidak murah).Melihat ke depan, tim peneliti akan bekerja untuk lebih mengurangi penggunaan logam mulia.